18 x 4 = 72
Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam mengabarkan umat Islam terpecah menjadi 73 golongan, 72 menyimpang, 1 yang selamat dari penyimpangan. Yusuf bin Asbath rahimahullah mengatakan :
أُصُولُ الْبِدَعِ أَرْبَعٌ: الرَّوَافِضُ، وَالْخَوَارِجُ، وَالْقَدَرِيَّةُ , وَالْمُرْجِئَةُ، ثُمَّ تَتَشَعَّبُ كُلُّ فِرْقَةٍ ثَمَانِيَ عَشْرَةَ طَائِفَةً، فَتِلْكَ اثْنَتَانِ وَسَبْعُونَ فِرْقَةً، وَالثَّالِثَةُ وَالسَّبْعُونَ الْجَمَاعَةُ الَّتِي قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّهَا النَّاجِيَةُ»
"Poros kebid'ahan itu ada pada empat firqah: Rafidhah, Khawarij, Qadariyah, dan Murji'ah. Setiap firqah tersebut berkembang menjadi 18 firqah. Itulah yang dimaksud 72 golongan. Dan yang ke 73 adalah Al Jama'ah yang dikatakan oleh Nabi Shallallahu'alaih Wasallam: 'inilah golongan yang selamat'"
(Asy Syari'ah Lil Ajurri, 1/303)
Ust Yulian purnama