Sabtu, 01 Juni 2019

Kisah persahabatan dalam perang yarmuk

KISAH SYUHADA' PERANG YARMUK

Ibnul 'Arabi berkata, " Seusai perang yarmuk, didapati 'Ikrimah bin Abi Jahl, Suhail bin 'Amr, al- Harits bin Hisyam, dan sekelompok orang dari Bani al- Mughirah dalam keadaan sekarat. Di bawakan air bagi mereka namun mereka semua saling mengoperkan air tersebut hingga semuanya wafat dalam keadaan tidak minum air tersebut. Ketika 'Ikrimah dibawakan, ia melihat bahwa Suhail bin 'Amr sedang memandangnya, maka ia berkata : " Berilah air kepadanya terlebih dahulu." Tetapi kemudian Suhail melihat al- Harits bin Hisyam sedang memandangnya, maka ia berkata : " Berilah air kepadanya terlebih dahulu." Mereka semua akhirnya wafat sebelum meminum air tersebut." ( Al- Muntazham ( IV / 123 ).

Wahai saudaraku, benarlah perkataan Ibnul Jauzi, jika kita bandingkan antara persahabatan sejati di kalangan para Sahabat dan Salafus Shalih dengan persahabatan yang ada di antara kita.
Ibnul Jauzi berkata : " Di Zaman ini nilai- nilai dan hikmah dari persaudaraan ( Ukhuwwah ) telah hilang. Yang tersisa hanyalah kisah- kisah dari Salafus Shalih. Karena itu, jika engkau mendengar tentang persaudaraan yang sejati ( di zaman ini ), maka jangan kau benarkan." ( Sebagaimana dikutip oleh Ahmad Farid dalam Mawaaqif Limaaniyyah ( hal. 443 ), dari kitab Ibnul Jauzi yang berjudul al- Hubb fillah wa Haquuqul Ukhuwwah.

Seorang penyair berkata :

سمعنا بالصديق ولا نراه   على التحقيق يو جد في الانام
واحسبه محالا جوزوه   على وجد المجاز من الكلام

Kami dengar tentang sahabat sejati,
tetapi kami tidak melihatnya....
terwujukan secara nyata di antara manusia.
Kusangka itu adalah suatu kemustahilan yang mereka sampaikan...
hanya sekedar dalam bentuk kiasan.

Ibnu 'Aun berkata, dari 'Umair bin Ishaq, ia berkata, " Kami menganggap bahwa yang pertama kali diangkat dari manusia adalah persahabatan." ( Tafsir Ibnu Katsir, QS. Al- Anfaal : 63. )

Akhirnya hanya kepada Allah kami berharap.
Semoga Buku ini ( Hak- hak persaudaraan Islam ) dapat turut andil dalam memperbaiki keadaan umat Islam terutama dalam menunaikan hak- hak persaudaraan Islam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah bagi Nabi Shalallahu Alaihi wasallam dan Rasul terakhir. Muhammad bin 'Abdillah Shalallahu Alaihi wasallam , beserta Sahabat, keluarga, dan para pengikutnya yang setia, baik dan benar.

Ma'had Syaikh Jamilurrahman, Yogyakarta
15 Agustus 2005 M.

Penulis : Abu 'Abdillah Muhsin Firanda Ibnu 'Abidin

#Menukil_dari_buku : Hak- hak Persaudaraan Islam