Hudzaifah bin Yaman radliyallahu ‘anhu berkata:
لَا تَضُرُّكَ الْفِتْنَةُ مَا عَرَفْتَ دِينَكَ ، إِنَّمَا الْفِتْنَةُ إِذَا اشْتَبَهَ عَلَيْكَ الْحَقُّ وَالْبَاطِلُ فَلَمْ تَدْرِ أَيَّهُمَا تَتَّبِعُ، فَتِلْكَ الْفِتْنَةُ »
. “Fitnah tidak akan membahayakanmu selama kamu memahami agamamu. Fitnah itu (membahayakan) saat kebenaran dan kebatilan menjadi samar kepadamu sehingga kamu tidak mengetahui mana yang harus diikuti. Maka itulah fitnah.”
(Dikeluarkan oleh ibnu Abi Syaibah dalam mushonnafnya no 37292)
Maka fokuslah menuntut ilmu Allah..
Agar kita benar benar memahami agama ini..
Hingga dapat membedakan kebenaran dan kebatilan..
Dan jangan sibukkan mengikuti kabar dan berita hangat..
Hingga menyibukkanmu dari menuntut ilmu..
Karena untuk menyikapi berita harus dengan kekokohan ilmu..
Bukan dengan sebatas semangat dan pikiran semata..
Fitnah itu terlihat indah bagi yang tidak memiliki kekuatan ilmu..
Sehingga fitnah dianggap sebagai sunnah..
Oleh Ustadz Badrusalam Lc