Minggu, 27 Maret 2022

FAEDAH_PENTING#NASEHAT_SYAIKH

#FAEDAH_PENTING
#NASEHAT_SYAIKH

Alhamdulillah kehadiran Syaikh DR. Malik Husain Sya'ban حفظه الله di Ma'had Imam Bukhari Solo dan ditengah-tengah para penuntut ilmu merupakan tamu yang mulia,. Dalam muhadharah tadi malam dihadapan para santri dan asatidzah beliau banyak memberikan wasiat  yang sangat penting, diantara point-point wasiat beliau yang dapat tercatat adalah :

1. Pentingnya mengikhlaskan niat, terlebih dalam menuntut ilmu.

2. Para ulama meriwayatkan dan mengumpulkan banyak hadits-hadits tentang ikhlash dalam kitab-kitab hadits, juga ada yang menulis khusus kitab tentang "ikhlas".

3. Pentingnya amalan hati dan kewajiban membersihkan hati dari berbagai penyakitnya.

4. Wahai penuntut ilmu.. ketauhilah bahwa Allah telah memilih kalian sebagai penuntut ilmu dari sekian banyak manusia, maka semangatlah dalam belajar dan jagalah nikmat ini.

5. Penuntut ilmu harus membawa pena dan kertas untuk mencatat ilmu, sebagaimana para mujahid yang berperang harus membawa senjata.

6. Kewajiban penuntut ilmu untuk muraja'ah dan mempelajari apa yang sudah dicatat, serta bersemangat dalam menghafal ilmu.

7. Hakikat Ilmu adalah yang dihafal bukan yang dicatat, semakin banyak yang dihafal maka akan menjadikan ia lebih dari yang lain.

8. Ilmu akan diperoleh dengan kesungguhan, kesabaran dan begadang. tetapi ilmu tidak bisa diperoleh sekaligus, karena harus dipelajari berangsur sedikit demi sedikit. 

9. Sikap tergesa-gesa dalam belajar maka tidak akan menghasilkan buah.

10. Penuntut ilmu harus memiliki tujuan yang jelas.

11. Ilmu harus diambil dari guru bukan dengan otodidak. Sebagaimana para shahabat mengambil ilmu dari Nabi, Nabi mengambilnya dari Jibril. 

12. Pentingnya bahasa arab, karena bahasa arab adalah bahasa semua manusia, bukan hanya untuk bangsa arab saja.

13. Al Quran diturunkan oleh Allah dalam bahasa arab yang jelas. maka siapa yang ingin memahami syariat dia harus belajar dan faham bahasa arab. 

14. Musuh-musuh islam berusaha menjauhkan kaum muslimin dari bahasa arab, karena mereka tau ketika kaum muslimin ini jahil dengan bahasa arab maka akan mudah digiring dan diberi syubhat.

15. Untuk memahami Al Quran dan Hadits maka harus bersemangat dan sungguh-sungguh dalam belajar bahasa arab. 

16. Dengan memahami bahasa arab maka akan mudah mentadaburi ayat-ayat Al Quran. karena Al Quran bukan hanya dibaca saja tapi juga tujuannya untuk ditadaburi dan diamalkan.

17. Diantara hajr (meninggalkan) Al Quran adalah hajr membacanya, mentadaburinya, mengamalkannya.

18. Kita hidup dizaman yang banyak fitnah, maka jalan keluar dari fitnah adalah dengan berpegang teguh kepada Al Quran dan Sunnah. Maka ini menunjukkan pentingnya mempelajari Al Quran dam tafsirannya, mempelajari hadits dan penjelasannya.

19. Agar selamat dari fitnah kaum muslimin harus bersatu dan tidak berpecah bela.

20. Agar selamat dari fitnah maka harus menjauhi fitnah dan tidak mendekatinya.

21. Hadits dari Hudzaifah bin Al Yaman menceritakan tentang wasiat Nabi agar menjauhi fitnah (bid'ah/firqah-firqah) yang ada, dan bersatu dengan kaum muslimin dan pemimpinnya.

22. Sebutan Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah karena kita berpegang kepada Sunnah dan bersatu dengan kaum muslimin dan penguasa muslim.

23. Ketahuilah bahwa fitnah ada dua macam : Fitbah Syahwat dan Fitnah Syubhat.

24. Fitnah Syahwat terhadap dunia, diantara contohnya : Fitnah Wanita diawali dengan Pandangan, lanjut Senyuman, trus percakapan, kemudian janjian, dan akhirnya perzinaan.

25. Fitnah Syubhat sangat berbahaya karena berkaitan dengan kerancuan pemahaman dan aqidah, yang dapat mengeluarkan seorang muslim sunni dari sunnah bahkan mengeluarkan dari islam. diantara sebabnya karena sering mengikuti dan menyaksikan berbagai syubhat -tabsyir dan tanshir- di internet dan TV.

26. Berkata Al Hafidz Ad Dzahabi رحمه الله : "Hati itu lemah sedangkan syubhat menyambar-nyambar kuat".

27. Wasiat Ibnu Taimiyyah kepada Ibnul Qayyim رحمهما الله : 

ليكن قلبك لشبهة كالمِرآة ولا يكن كالإسفنجة

"Jadikanlah hatimu dalam menghadapi syubhat seperti cermin (tidak menyerap), dan jangan engkau jadikan seperti spon busa (yang menyerap apa saja)".

28. Jadikan hati kita menjadi hati yang diisi dengan ilmu syar'i. 

29. Hati yang dihinggapi syubhat maka akan berubah menjadi banyak titik hitam yang akhirnya berubah menjadi hitam kelam dan sulit dibersihkan.

30. Wahai penuntut ilmu.. bersemangatlah menjaga hati, dengan mempelajari firman Allah dan sabda Nabi صلى الله عليه وسلم.

31. Allah banyak menyebut dan menggabungkan antara iman dan amal shaleh dalam Al Quran, maka wajib bagi orang yang belajar ilmu untuk mengamalkan ilmunya.

32. Sebagai penutup.. Hati-hati jangan sekali-kali kalian menampakkan amalan shaleh (kebaikan) kepada manusia tetapi dibelakang berbeda dengan apa yang tersembunyi saat engkau sendiri. 

✒---------
WaAllahu A'lam.
Semoga bermanfaat dan menjadi sebab istiqamah dalam belajar dan beramal,.
Ustadz muhammad alif