Berhati-hatilah ketika berbicara tentang halal-haram!
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
وَلَا تَقُولُوا۟ لِمَا تَصِفُ أَلْسِنَتُكُمُ ٱلْكَذِبَ هَٰذَا حَلَٰلٌ وَهَٰذَا حَرَامٌ لِّتَفْتَرُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ ٱلْكَذِبَ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى ٱللَّهِ ٱلْكَذِبَ لَا يُفْلِحُونَ
"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta, 'Ini halal dan ini haram,' untuk mengada-adakan kedustaan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah itu tiadalah beruntung." [Surat an-Nahl: 116]
Itu mengapa sebagian para ulama' generasi terdahulu mengatakan "makruh" untuk mengatakan bahwa sesuatu itu haram, karena mereka rahimahumullah tidak mau bermudah-mudahan dalam mengatakan ini halal dan ini haram.
@almaaduuriy | alminhaj.org