Nasihat Pasca Ramadan
“Saudara dan saudariku yang beriman…
Berusahalah agar di bulan-bulan lain sepanjang tahun, keadaanmu mendekati (seperti) keadaanmu di bulan Ramadan. Jangan tinggalkan kebaikan yang biasa kamu lakukan, dan jangan kembali kepada keburukan yang telah kamu tinggalkan. Sebagaimana dikatakan:
“Barang siapa yang menjadikan kebiasaan hidupnya seperti di bulan Ramadan, maka Allah akan menjadikan akhir hayatnya seperti Hari Raya.”
Allah Ta’ala berfirman:
وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ
“Dan beribadahlah kepada Tuhanmu sampai datang kepadamu al-Yaqin (yaitu kematian).” (QS Al-Hijr: 99)
Dia juga berfirmanNya:
وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
“Dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.” (QS Ali Imran: 102)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لا تكُنْ مثلَ فلانٍ، كان يقوم الليل ثم ترك قيام الليل
“Janganlah kamu seperti si fulan, dahulu ia rajin salat malam, lalu ia meninggalkannya.”
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengabarkan kepada kita bahwa amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang terus-menerus dilakukan meskipun sedikit.
Seorang mukmin akan selalu berada dalam kebaikan selama ia terus berusaha dalam meraih keutamaan, serta melihat amalannya dengan pandangan penuh kekurangan dan ketidaksempurnaan.
Hendaklah hatimu selalu merasa takut jika amal salehmu tidak diterima dan jika dosamu menjadi penyebabmu diazab. Iringilah kebaikan dengan kebaikan agar iman dan kedekatanmu kepada Allah semakin bertambah. Dan jika melakukan keburukan, segera ikuti dengan kebaikan agar keburukan itu terhapus.”
(Nasihat disampaikan oleh Syaikh Prof. Dr. Sulaiman ar-Ruhaili hafizhahullah, pengajar tetap di Masjid Quba dan Masjid Nabawi, Kota Madinah, KSA)