HIJROH & NUSHROH
Syaikh Fat-hi bin 'Abdillah A-l-Maushili حَفِظَهُ اللهُ berkata:
"Firman Allah:
{وَالسَّابِقُوْنَ الْأَوَّلُوْنَ مِنَ الْمُهَاجِرِيْنَ وَالْأنْصَارِ وَالَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِيْ تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِيْنَ فِيْهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ}
“Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin [penduduk Makkah yang HIJROH ke Madinah] dan orang-orang Anshar [penduduk Madinah yang NUSHROH (menolong) Muhajirin] dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik: Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung.” (QS. At-Taubah: 100)
Mereka (para Shahabat) menjadi "terdahulu" (dalam keutamaan) dalam dua perkara: dalam HIJROH atau dalam NUSHROH.
Oleh karena itu, perbedaan keutamaan dan kesempurnaan pada zaman sekarang adalah: dengan HIJROH atau dengan NUSHROH.
* Maka, ketika engkau meninggalkan berbagai kemungkaran, engkau meninggalkan berbagai macam bid'ah dan hawa nafsu: maka engkau telah mengambil bagian dari HIJROH.
* Dan ketika engkau mendakwahkan Sunnah, engkau menolong Sunnah, dan engkau memberikan wala' (kecintaan & pertolongan) kepada wali-wali Allah: maka engkau telah mengambil bagian dari NUSHROH.
Dan kesempurnaan adalah ketika engkau menggabungkan antara keduanya (HIJROH & NUSHROH)."
-diterjemahkan oleh: Ahmad Hendrix