Senin, 20 Mei 2019

Perkataan abu al aliyah tidurnya orang berpuasa

Abu al-Aliyah -rahimahullah- telah berkata:

الصَّائِمُ فِي عِبَادَةٍ مَا لَمْ يَغْتَبْ وَإِنْ كَانَ نَائِمًا عَلَى فِرَاشِهِ

"Orang yang berpuasa senantiasa dalam kondisi ibadah meskipun sedang tidur di atas kasurnya, selama ia tidak melakukan ghibah."

--- "Az-Zuhd, Hannad bin as-Sariy, 2/572

Ta'liq:

1. Atsar di atas tidak bermaksud mengkhususkan tidur saat puasa adalah ibadah tersendiri.

2. Puasa secara dzat adalah suatu ibadah. Sebagaimana semua ibadah, ada syarat sahnya, dan ada pembatalnya.

3. Seluruh ulama mengenal ghibah sebagai perusak puasa. Namun, sebagian dari mereka mengkategorikan ghibah bukan sekadar merusak pahala puasa, melainkan membatalkan sahnya puasa secara fiqh, sehingga pelakunya diwajibkan mengqadha. Pandangan ini sebagaimana masyhur dihikayatkan oleh al-Auza'iy. Namun jumhur tidak menjadikannya sebagai pembatal puasa secara fiqh, dan ini yang lebih tepat insya Allah.

4. Kendatipun begitu, dosa melakukan ghibah saat puasa boleh jadi lebih buruk daripada di hari biasa.

Maka, semoga Allah berikan hidayah dan taufiq pada kaum Muslimin, terkhusus saudara-saudariku Muslimin di Indonesia.

Ustadz hasan Al jaizy