Sabtu, 06 Januari 2024

Memilih Berbeda dengan Kampanye

“Memilih Berbeda dengan Kampanye”

Syaikh Ali Hasan Al-Halabi ditanya: wahai Syaikh, kami memiliki pemimpin yang tidak memenuhi janjinya bahkan mengingkari janjinya. maka munculah gerakan untuk merubah pemimpin kami, bagaimana nasehat anda?

Jawaban: 

"Nampaknya anda masih muda dan tidak banyak mengerti tentang perpolitikan, seluruh pemimpin di dunia ini, siapa di antara mereka yang memenuhi janji kampanyenya?

Anda saja, berapa presiden yang sudah berkuasa di Indonesia dan aku tau sebagiannya, Soekarno kemudian Soeharto, dan...yang lainnya sampai sekarang, siapa diantara mereka yang memenuhi janjinya? Tidak ada kan?

Dan ini juga berlaku sama di negaraku, akan tetapi yang perlu anda ketahui bahwa krisis yang ada merupakan limpahan dari pemerintahan sebelumnya kemudian sebelumnya dan sebelumnya dan sangat rumit. 

Dan apabila ada dari salah satu calon yang mudharatnya paling ringan, janganlah kalian menampakkan dukungan kalian secara terang-terangan kepadanya, karena kalian akan dianggap menjadi oposisi, dan kita tahu dimana pun itu di dunia, bahwa oposisi akan selalu dipersulit oleh petahana.”

(Faedah dari Liqa Du'at berasama Syaikh Ali Hasan Al-Halabi rahimahullah di Hotel Gren Alia Jakarta yang dirangkum oleh Ustadz Dika Wahyudi pada, 6 April 2019)

———
Kalau pesta demokrasi sudah mulai, banyak ikhwah yang mendadak amesia atau mungkin lupa belajar dari yang sebelum-sebelumnya (tidak kapok). Maka bagi yang punya pendapat “mau memilih”, semoga nasihat Syaikh Ali Hasan Al-Halabi rahimahullah ini bisa bermanfaat.

Bagi yang berpendapat tidak memilih, maka tetap jangan ikutan bablas yang akhirnya ikutan menjelek-jelekkan pemerintah.
Ustadz Muadz mukhadasin