Senin, 14 Juni 2021

SAAT LOGIKA MENGALAHKAN WAHYU

SAAT LOGIKA MENGALAHKAN WAHYU 

{قَالَ سَآوِي إِلَىٰ جَبَلٍ يَعْصِمُنِي مِنَ الْمَاءِ ۚ
Anaknya Nabi Nuh berkata: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!"
(INILAH LOGIKA)

 قَالَ لَا عَاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِلَّا مَن رَّحِمَ ۚ 
Nuh berkata: "Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang".
(INI ADALAH WAHYU)

وَحَالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ الْمُغْرَقِينَ} [هود : 43]
Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan. (Qs. Hud:43)
(INI ADALAH AKIBATNYA)

PELAJARAN PENTINGNYA:

Barangsiapa yang mengutamakan logikanya daripada al Quran dan As Sunnah maka dia akan tenggelam dalam gelapnya lautan hawa nafsu dan bid'ah. 

Barangsiapa yang biasa menolak wahyu dengan logika maka tidak akan pernah ada keimanan di dalam hatinya. 

(Ibnu Taimiyah, Dar'u Ta'arudhil 'aql wan naql, 1/187)
Ustadz sholeh Ibnu